Jumat, 31 Maret 2017

67% Sekolah di Bandung Siap UN Berbasis Komputer

Jakarta - Sekitar 67% sekolah di Kota Bandung telah siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Beberapa sekolah telah mencobanya melalui kegiatan Try Out dan hasilnya cukup baik. 

"Para murid bisa memahami cara penggunaannya dan bisa menjawab soal-soal," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih S dalam keterangan tertulis, Jumat (31/3/2017). 

Elih hadir dalam rapat Koordinasi Perencanaan Bidang Pendidikan Kota Bandung 2018 yang digelar di Hotel Grand Pasundan, Kamis (30/3/2017). Rapat ini juga dihadiri oleh Sekda Kota Bandung Yossi Irianto.

Terkait persoalan pasokan listrik, Elih menjamin UNBK di Kota Bandung akan berjalan lancar. Sebab, PLN siap membantu menjaga pasokan listrik untuk menghindari kemungkinan terjadinya mati lampu saat UNBK berlangsung.

"Insya Allah mengenai arus listrik kami dibantu PLN, jadi saat diadakan UNBK tidak ada permasalahan," jelas Elih. 

Elih mengatakan di tahun 2018, Disdik ingin memastikan bahwa kebutuhan prioritas bisa direncanakan dengan baik sehingga hal-hal yang darurat seperti renovasi sekolah bisa diselesaikan termasuk sarana dan prasarana.

"Dengan tujuan seperti itu kita pun harus memastikan peningkatan mutu yang berkualitas. Mudah-mudahan jika sarana dan prasarananya sudah baik, maka pembelajaran dalam sekolah pun akan nyaman,"harapnya. 

Sementara itu Sekda Kota Bandung Yossi Irianto dalam arahannya meminta Disdik untuk mengedepankan kualitas pendidikan. Beberapa program unggulan seperti Bandung Masagi dan Literasi Sekolah harus ditingkatkan.

Yossi juga berharap Disdik memiliki data yang komplit untuk pemetaan di tahun 2018. Data tersebut bisa menjadi pedoman dalam memutuskan anggaran di 2018. 

"Saya pesan untuk Pak Elih sebagai kadis, harus memiliki data-data. Jadi ketika akan melakukan keputusan di tahun 2018 sudah ada datanya, tinggal membagi saja untuk keperluan yang dibutuhkan," imbaunya.

Yossi menambahkan pada tahun 2018, pendidikan di Kota Bandung harus unggul dan bermutu. Peningkatan harus dilakukan dari sisi sarana dan prasarana yang berwawasan lingkungan, profesionalisme dalam mengajar dan mengembangkan pendidikan berkarakter. 

"Nah, dengan tujuan itu mudah-mudahan Disdik ke depannya bisa lebih baik lagi. Baik dalam hal pembangunan maupun karakter. Insya Allah untuk pembangunan dalam hal pendidikan pemkot terus berupaya memberikan yang terbaik, dari segi karakter pun Disdik harus mampu menghasilkan para guru yang profesional," pungkasnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar