Kepala BPBD Padangsidimpuan, Khairul Harahap mengatakan, sebagian masyarakat yang sempat mengungsi terkena dampak banjir sudah pulang. Namun, sebagian lainnya masih bertahan di posko yang telah disediakan.
"Sebagian masyarakat di lokasi banjir sudah pulang. Namun, sekitar seribu orang lagi masih bertahan di posko," kata Khairul saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (28/3/2017).
"Lokasi sedang dibersihkan, alat berat diturunkan," sambungnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, Polri tengah melakukan operasi kemanusiaan. Personel yang dikerahkan yakni dari Polda Sumut, Polres Padangsidimpuan dan Polres Tapanuli Selatan.
"Operasi kemanusiaan personel yakni dalam evakuasi, pembersihan rumah dan pengamanan," katanya.
Rina menuturkan, terkait banjir ini, Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah memberikan bantuan logistik. Bantuan ini diserahkan kepada warga melalui polisi setempat.
"Bantuan berupa makanan diserahkan kepada warga berupa mie instan, susu, roti, beras, telur, minyak goreng, gula," katanya.
Foto: Banjir di Padang Sidimpuan (BPBD Padang Sidimpuan)
|
Seperti diberitakan, banjir tersebut terjadi pada Minggu, 26 Maret 2017. Selain menewaskan 5 orang warga, banjir juga merusak rumah-rumah warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar