Kamis, 30 Maret 2017

Ada Aksi 313 Jumat, KRL Tetap Beroperasi Normal

Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek mengantisipasi lonjakan penumpang di sejumlah stasiun terkait rencana aksi unjuk rasa, Jumat 31 Maret 2017. PT KAI memastikan KRL tetap beroperasi normal.

"Menanggapi informasi dari sejumlah pihak terkait kegiatan yang akan berlangsung pada sejumlah lokasi keramaian yang berdekatan dengan beberapa stasiun KRL seperti Juanda dan Gondangdia, PT KCJ memastikan pada Jumat 31 Maret 2017 KRL beroperasi normal dengan 886 perjalanan per hari," terang VP Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa kepada detikcom, Kamis (30/3/2017).


PT KCJ akan menambah petugas pelayanan hingga dia kali lipat dari biasanya untuk menjaga situasi tetap kondusif. Tambahan petugas tersebut akan ditempatkan di beberapa stasiun yang diprediksi akan ramai dengan aktivitas naik turun penumpang krl.

"Sementara penambahan perangkat loket manual juga disiapkan untuk Stasiun yang berdekatan dengan titik keramaian seperti Stasiun Juanda 7 perangkat mobile, Stasiun Gondangdia 5 perangkat mobile dan Stasiun Palmerah 2 perangkat mobile," paparnya.

Untuk memudahkan transaksi tiket, penumpang diimbau menggunakan Kartu Multi Trip (KMT). "Sehingga dapat langsung menuju gate saat akan melakukan perjalanan KRL," imbuhnya.

Bagi penumpang yang menggunakan Tiket Harian Berjaminan (THB) disarankan untuk langsung melakukan transaksi pergi pulang (PP) dengan membeli tiket THB PP di stasiun awal. "Untuk masyarakat dengan tujuan Stasiun Juanda dan Gondangdia yang menjadi salah satu stasiun terdekat dengan lokasi kegiatan tersebut diimbau untuk beralih naik turun KRL di Stasiun Alternatif terdekat seperti Sawah besar dan Stasiun Cikini, apabila kondisi Stasiun Juanda dan Gondangdia sudah sangat padat," urainya.

PT KCJ juga mengimbau kepada para pengguna jasa untuk selalu mengikuti tata tertib dalam menggunakan KRL sehingga dapat menjaga kenyamanan bersama. Pengguna juga diimbau tetap memperhatikan seluruh aturan keselamatan dan keamanan saat menggunakan jasa KRL Commuter Line, seperti berdiri di belakang batas aman dan tidak memaksakan diri untuk naik KRL apabila kereta sudah penuh dan menunggu kedatangan KRL selanjutnya.

"PT KCJ menjamin kesiapan petugas untuk melayani sesuai dengan aturan yang ada, pengguna dapat langsung berkomunikasi kepada petugas di lapangan apabila ada kebutuhan informasi dan lainnya," pungkasnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar