Rabu, 29 Maret 2017

Pilgub DKI Putaran Kedua Djarot: Yang Berpengaruh Bukan Hanya Parpol, Tapi Pendukungnya

Jakarta - Cawagub DKI Djarot Saiful Hidayat tak mau terlalu memusingkan masalah dukungan parpol pada dirinya di putaran kedua Pilgub DKI. Menurutnya yang terpenting adalah dukungan dari para pendukung parpol.

Hal ini merujuk pada pengurus PPP DKI Jakarta kubu Romahurmuziy (Romi) yang berencana mendeklarasikan dukungan kepada dirinya dan Cagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful namun urung dilakukan.

"Yang paling berpengaruh itu bukan hanya parpol tapi pendukungnya, orangnya, partai politik hanya formalitas, lebih berpengaruh pendukung di bawahnya, kami sudah didukung Pak Djan Faridz dan mereka betul-betul bergerak terus," kata Djarot usai bertemu warga di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (29/3/2017).

Djarot enggan berkomentar soal konflik internal PPP. Namun, Djarot mengucapkan terima kasih apabila benar PPP kubu Romi mendukungnya.

"Sekarang Pak Romi juga dukung, lebih menyatu, dua kubu menyatu, pelajaran bagus bagi kita, mungkin ada persoalan di antara keduanya, itu masalah mereka, tapi ada satu kesamaan dukung Ba-Dja ya saya terima kasih," ucap Djarot.

Meski mendapat dukungan dari kedua pihak, Djarot tetap mengapresiasi PPP kubu Djan Faridz yang telah berkontribusi besar mendukung pasangan Ahok-Djarot di Pilgub DKI. Momen ini juga bisa dijadikan sebagai momen silaturahmi bagi keduanya.

"Tapi terus terang terima kasih dulu kepada Djan Faridz yang sudah berjuang sejak awal sehingga memenangkan putaran pertama, saya juga terima kasih Pak Romi yang mau bantu putaran kedua, ini bisa dijadikan ajang silaturahmi buat keduanya," tambahnya.

Sebelumnya, Waketum PPP kubu Romi Reni Marlinawati mengatakan bahwa pengurus PPP di DKI Jakarta sudah berencana mendeklarasikan dukungan ke Ahok-Djarot di Pilgub DKI 2017. Namun, deklarasi itu batal dilakukan.

"Ini sebuah keputusan yang sudah diambil dewan pimpinan wilayah, bahwa mereka mendukung Pak Ahok dan kemudian kemarin rencana dilakukan deklarasi tapi belum terlaksana," kata Waketum PPP Reni Marlinawati, Senin (27/3).

Dia mengatakan pilihan itu memang tidak mudah. Pimpinan pusat PPP kemudian menghargai keputusan pengurus DKI.

"Ini adalah politik, bahwa keputusan yang harus dilakukan oleh teman-teman DPW. Saya kira tugas kami menghargai apa yang sudah menjadi keputusan DPW," ujar Reni. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar