Jakarta - Seorang pria Palestina menusuk perempuan asal Inggris di dekat Kota Tua Yerusalem. Perempuan itu akhirnya tewas.
Dilansir AFP, Sabtu (15/4/2017), peristiwa itu terjadi saat ribuan peziarah Yahudi dan Kristiani berkumpul dalam rangka liburan wisata religi.
Perempuan Inggris itu bernama Hannah Bladon. Dia adalah mahasiswi berusia 23 tahun dari Universitas Birmingham yang sedang menjalani program pertukaran studi. Hannah Bladon memulai masa studi di Yerusalem sejak Januari dan sedianya akan melengkapi satu semester.
Warga Palestina yang menjadi penusuknya adalah pria usia 57 tahun dari Yerusalem Timur. Namanya adalah Jamil Tamimi. Kepala polisi Yerusalem Yoram Halevy menyatakan Jamil Tamimi punya kondisi "kejiwaan yang sangat terganggu".
Penyerangan terjadi di trem dekat Kota Tua. Di situ, ribuan umat Kristiani dari seluruh dunia sedang berada dalam suasana Jumat Agung dan umat Yahudi sedang libur panjang akhir pekan karena Paskah.
Polisi menyatkaan, Jamil Tamimi mencabut pisau dari tas dan menusukkan pisau itu ke dada Hannah Bladon beberapa kali. Seorang polisi yang sedang liburan bersama keluarganya kemudian membantu orang-orang di sekitar dengan cara membunyikan alarm.
"Saya membunyikan alarem dan terjun ke tempat kejadian perkara. Kami mengalahkan dia," kata polisi yang sedang libur itu.
Hannah Bladon kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan luka-luka serius. Namun kemudian, perempuan itu meninggal dunia.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyalahkan teroris Islam terkait kejadian ini. Presiden israel Reuven Rivlin menyatakan sedih mendengar kabar ini. "Saya dirundung duka. Saya menerima berita mengerikan tentang pembunuhan seorang perempuan muda dalam serangan teror di Yerusalem," kata Rivlin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar