Jakarta - Pasukan Merah yang dicanangkan oleh Cagub DKI Jakarta petahan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) akan dijalankan oleh Plt gubernur Sumarsono. Menanggapi hal tersebut, Cagub Anies Rasyid Baswedan senang jika Pemprov memikirkan masalah warganya.
"Kita selalu senang ketika pemerintah daerah itu memikirkan masalah warga. Jadi selalu positif, selalu baik. Cuman pertanyaannya kenapa ya sesudah 5 tahun jalan baru mikirin rumah rakyat. Ini pertanyaan saja," kata Anies di Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (7/4/2017).
Anies mengatakan, jika yang dilakukan Pemprov tersebut baik-baik saja. "Pemda untuk membantu rakyat itu baik. Cuman pertanyaannya butuh waktu 5 tahun untuk sadar bahwa warga itu membutuhkan bantuan soal perumahan," kata Anies.
Anies juga tidak melihat ada unsur politis dengan dijalankannya program tersebut menjelang Pilgub putaran dua. PemprovBOLEH bekerja kapan saja.
"PemdaBOLEH kerja kapan saja, masa PPSU berhenti, ya nggak, jalan terus. Cuman rakyat bisa menilai secara objektif. Menarik ya, ketika sudah Pilkada. Ini yang menarik sebetulnya," imbuh Anies.
Anies menilai, calon petahana dalam Pilgub DKI harusnya menunjukkan apa yang telah dikerjakan. Sementara penantang petahana menujukkan apa rencana-rencana baru ke depannya.
"Kalau petahana justru menawarkan ide-ide di saat kampanye, pertanyaannya, lah 5 tahun kemarin ke mana. Karena ini lagi jadi penantang atau petahana? Kalau jadi petahana itu tunjukkan track record, ini loh, 5 tahun memperbaiki rumah rakyat. Sudah 5 tahun memikirkan orang tua," jelas Anies.
"Jangan kalau pas lagi kampanye begini muncul, berarti selama ini benar, selama ini memang fokus pada benda mati, bukan fokus pada manusia. Nah kita konsentrasi pada manusia, Insya Allah kita akan teruskan," sambung Anies.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar