Bertandang ke Olimpico Torino, Minggu (19/3/2017) dinihari WIB, Nerazzurri diuntungkan dengan kesalahan-kesalahan kiper lawan Joe Hart. Geoffrey Kondogbia membuka skor untuk membawa Inter memimpin di menit 27.
Keunggulan itu tidak bertahan lama karena Daniele Baselli menciptakan gol penyama Torino di menit 33, yang menyudahi babak pertama sama kuat. Usai turun minum, Torino membalikkan keadaan setelah Afriyie Acquah mencetak gol kedua sebelum Antonio Candreva membuat gol tiga menit kemudian, yang memaksakan laga berkesudahan seri.
[Baca Juga: Inter Berimbang dengan Torino]
"Kami bermain melawan sebuah tim yang sangat agresif, tapi kami juga tidak mampu menyesuaikan tempo sampai beberapa saat kemudian," kata Pioli kepada Mediaset Premium, yang dikutip Football Italia.
"Kami membuat banyak kesalahan ketika menyerang sehingga serangan kami sulit mengalir. Tidak diragukan lagi ada penyesalan untuk peluang-peluang yang terbuang, karena kami menginginkan kemenangan tapi tidak dapat meraihnya."
Satu angka yang diraih membuat Nerazzuri tertahan di posisi kelima dengan perolehan 55 poin, sekaligus gagal melompati Lazio yang punya keunggulan satu angka. Lebih buruk lagi, hasil ini menjauhkan Inter dari Napoli dengan selisih lima angka.
"Di titik ini, saya harus bilang bahwa hal itu benar: Liga Champions menjauh karena tim-tim di depan kami tidak melambat. Saya mengharapkan sesuatu pada hari ini, mungkin ketajaman," sambung Pioli.
"Kami harus bersiap untuk sprint di akhir, memenangi sebanyak mungkin pertandingan dan kemudian kami bisa melihat di mana kami di akhir musim. Memang tidak mudah untuk merebut tempat ketiga, kami tahu itu dan kami punya banyak peluang untuk menang di sini."
"Kesalahan-kesalahan kami hari ini lebih dari sekadar operan kunci, di mana kami mencoba membangun pergerakan kami. Jadi kami ingin seketika merebut penguasaanBOLA
, tapi langsung diberikan lagi kepada lawan. Jelas kami tidak puas pada malam ini, tapi kami perlu terus melaju," sahut Pioli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar