Yogyakarta - Tim SAR gabungan hari ini berhasil menemukan Mbah Tugiyem (75) di reruntuhan rumah yang tertimbun longsoran batu di Dusun Jentir Rt 01/06 Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (5/3/2017). Dengan demikian kedua korban yang dinyatakan hilang saat kejadian pada hari Jumat (3/3/2017) pukul 18.30 WIB sudah ditemukan semuanya.
Mbah Tugiyem tidak lain adalah istri Manto Miharjo (80) alias Mbah Manto. Korban Mbah Manto ditemukan pada hari Sabtu (4/3/2017) sore.
Tim SAR melakukan pencarian hari ini pukul 08.00 WIB. Fokus pencarian di reruntuhan rumah bagian belakang tepatnya di dekat dapur dan tempat penyimpanan gabah dan bahan makanan lainnya. Pencarian di reruntuhan rumah yang tertimbun batu itu membuahkan hasil. Sebab dari kesaksian salah satu keluarga korban, Mugiyo, Ny Tugiyem saat kejadian berada di dekat tempat tersebut.
Sekitar pukul 09.25 WIB, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Selain itu di sekujur tubuh korban juga mengalami luka akibat terkena reruntuhan batu.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter kepolisian dan Puskesmas Ngawen, jenazah Ny Tugiyem langsung di serahkan kepada keluarganya," kata Kepala Desa Sambirejo Yuliasih Dwi Martini.
Menurut dia, jenazah Ny Tugiyem akan dimakamkan hari ini di pemakaman dusun setempat. Sebelumnya jenazah suaminya Manto Miharjo juga dimakamkan malam itu juga setelah ketemukan.
"Jenazah sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar