Rabu, 01 Maret 2017

Jelang Putaran Kedua, Anies 'Berguru' kepada Gubernur Jabar Aher

Jakarta - Cagub DKI Jakarta, Anies Baswedan mulai pasang kuda-kuda jelang putaran kedua Pilgub DKI Jakarta 2017. Saat ke Bandung, Anies menyempatkan diri untuk 'berguru' soal kepemimpinan daerah kepada sang pemimpin Jabar, Ahmad Heryawan atau Aher yang juga kader PKS.

"Sekarang kita ingin membangun komunikasi dan mulai kerja sama ya karena Jakarta dan Jabar sangat dekat kaitannya. Secara geografis, ekonomi, dan ekologi, Jakarta dan Jabar ini dekat," kata Anies di markas DPW PKS Jabar, Jalan Sukarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (1/3/2017).

Anies mengatakan itu saat menyambangi markas DPW PKS Jabar di Kota Bandung. Ia bersilaturahmi dengan sejumlah pengurus inti PKS wilayah Jabar dan pusat. Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno diusung koalisi Gerindra dan PKS pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Sedangkan Aher adalah pentolan PKS yang kini menjabat Ketua Bidang Pembinaan Kepemimpinan Daerah DPP PKS.

Anies sedikit bercerita perkenalan dirinya dengan Aher. Menurut Anies, perkenalannya dengan Aher sudah terjalin sejak lama. Anies menilai jalinan komunikasi serta kerja sama dua daerah, pemerintahan Jakarta dan Jabar, harus semakin erat di masa mendatang. 

Sebagai salah satu cagub DKI, mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menganggap perlu menjajaki sedari dini dengan pemerintahan di Jabar. Selain itu, Anies secara terbuka punya niatan belajar kepada Aher yang sudah memimpin Jabar selama dua periode.

"Kami merasa ingin belajar lebih jauh. Tak kalah penting, di Indonesia merasakan silaturahmi ini makin jarang. Dengan silaturahmi, kami bersama-sama dengan Pak Aher, nantinya kerja sama dan kerja bersama ini bisa dilakukan," ujar Anies.

Optimistis dan nada penuh ambisi menjadi pemenang Pilgub DKI Jakarta dilontarkan Anies. Maka itu, ia menapaki langkah awal merapat ke daerah tetangga. 

"Kita bukan penantang tapi kita pengganti Jakarta, mindset-nya bersiap-siap. Kami ingin memulai sekarang menjalin silaturahmi. Jakarta dan Jabar ini bukan hanya tetangga, tapi ini keluarga besar," tuturnya.

"Pergantian Gubernur DKI masih lama, yaitu Oktober 2017. Tapi kerjanya harus dimulai, ini demi kemajuan dua wilayah (Jakarta dan Jabar). Ya belajar juga, kami mau periode pertama, itung-itung pemula," kata Anies sembari tersenyum.

Aher mengapresiasi positif upaya digulirkan Anies. Ia mengaku siap berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta jika kelak Anies menjabat DKI 1.

"Misi ke depan Jabar lebih dekat dengan Jakarta. Hal ini tidak bisa dipisahkan," ucap Aher di tempat yang sama. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar