Nusa Dua - Menjelang liburan Raja Salman beserta delegasi di Nusa Dua, Bali pada Sabtu (4/3) mendatang, pengamanan nampak diperketat. Hal itu terlihat dari banyaknya mobil polisi dan motor Patwal yang berlalu-lalang di kawasan eksotis tersebut.
Berdasarkan informasi Managing Director Indonesia Tourism Development Center (ITDC) Nusa Dua, Wayan Karioka, Raja Salman akan menginap di hotel dan resor yang ada di kawasan Nusa Dua. Namun ia enggan membeberkan nama hotel maupun resor tempat raja menginap.
"Informasinya Raja Salman menginap di hotel dan resor di kawasan Nusa Dua. Ada yang bilang di St Regis tapi masih infonya saja, saya belum bisa kasih kepastian," ujar Wayan kepada detikcom di Ruang Rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (2/3/2017).
Terdapat beberapa hotel dan resor di kawasan Nusa Dua dan sekitarnya seperti St Regis, Mulia Resort, Hilton Bali Resort dan The Ritz Carlton. Hotel dan resor tersebut terletak pada satu garis lurus.
Pantauan detikcom di lokasi, suasana jalan raya di sepanjang hotel dan resornya masih normal. Tidak ada penutupan atau pemeriksaan di sepanjang jalan.
Hanya saja di hotel dan resornya, awak media sudah tidak diizinkan mengambil gambar walau di bagian depan di pinggir jalan. Serta, Polisi Militer (PM) berjaga di depan hotel dan resornya.
Masih banyak mobil hingga bus pariwisata yang berlalu-lalang. Namun, terlihat pula mobil polisi dan motor patwal yang juga melaju di jalanan.
"Sebenarnya sudah biasa kunjungan tamu negara ke Bali. Kita masyarakat Bali sudah biasa dengan hal itu, jadi tidak terlalu bagaimana begitu. Bedanya kali ini Raja Arab Saudi yang datang yang katanya sudah lama tidak ke Indonesia dan sekarang baru datang lagi," ujar Made, salah seorang penduduk di Nusa Dua.
Raja Salman pada hari ini menyampaikan pidato di gedung DPR. Hadir sejumlah tokoh mulai dari Presiden k-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ketum partai politik dan beberapa tokoh. Kunjungan dilanjutkan ke Masjid Istiqlal.
Didampingi Presiden Joko Widodo dan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, Raja Salman menunaikkan salat tahiyatul masjid. Agenda dilanjutkan ke Istana Kepresidenan. Raja Salman bertemu dengan sejumlah pemimpin dari organisasi Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar