"Tahun 2018, kami akan menambah pelayanan di daerah perbatasan di Kalbar berupa pemberian bantuan bus sebanyak 6 unit bus untuk angkutan perintis dan 6 unit bus untuk angkutan komersil," ujar Menhub Budi Karya dalam pemaparannya, Kamis (16/3/2017).
Dalam pemaparannya, bus-bus itu nantinya akan melayani rute-rute wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia dan sekitarnya.
"Akan beroperasi dengan rute perbatasan Putussibau dan tiga daerah lainnya seperti Entikong, Bengkayang serta Sambas," sambungnya.
Sementara tiga angkutan bus perintis yang telah beroperasi dengan rute Badau-Puring Kencana dan rute Bengkayang-Jagoibabang yang melayani 3 rit perjalanan perharinya. Selain itu untuk angkutan komersil rute Sambas-Aruk akan dilayani oleh Perusahaan Otobus swasta dan Koperasi yaitu PT. Air Sambar Pratama dan Koperasi Trans Jaya.
"Diharapkan dengan adanya bantuan tambahan bus pada tahun depan, dapat menambah kualitas pelayanan di daerah perbatasan seperti di Putussibau dan daerah perbatasan lainnya di Kalbar," lanjut Budi Karya.
Turut hadir Menko PMK Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar