Pantauan detikcom, Selasa (7/3/2017), 2 busway yang ditutup itu adalah di bagian ruas jalan yang menghubungkan perempatan Mampang Prapatan dan perempatan Kuningan-Gatot Subroto. Ada pagar-pagar seng menutup busway 2 arah, tempat proyek underpass Kuningan-Mampang.
(Baca juga: Pembangunan Underpass di Jakarta, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin)
Papan pemberitahuan pun ditempelkan di pagar seng berbunyi "MOHON MAAF SEDANG ADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN UNDERPASS MAMPANG-KUNINGAN", dengan logo Pemprov DKI Jakarta dan PT Adhi Karya.
Foto: Pembangunan underpass Kuningan-Mampang sudah mulai dikerjakan (Foto: Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)
|
Ada pula billboard pemberitahuan mengenai pengerjaan scan tanah untuk jaringan utilitas dalam proyek underpass di perempatan Mampang Prapatan-Jl Kapten Tendean berbunyi:
MOHON MAAF
PERJALANAN ANDA TERGANGGU
ADA PENYEMPITAN JALAN
SEHUBUNGAN PEKERJAAN TEST PIT SKTT 150 KV
PROYEK UNDERPASS MAMPANG-KUNINGAN
Foto: Pembangunan underpass Kuningan-Mampang sudah mulai dikerjakan (Foto: Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)
|
Terlihat ada ekskavator berwarna biru dan truk Fuso serta material yang ditumpuk di median jalan berupa jalur hijau. Meski 2 lajur busway ditutup, siang ini tak tampak ada kemacetan karena penyempitan jalan.
Foto: Pembangunan underpass Kuningan-Mampang sudah mulai dikerjakan (Foto: Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)
|
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal pengerjaan underpass itu sejak awal Februari 2017.
"Tidak menutup jalan, tapi jalan yang ada sedikit banyak akan terganggu," demikian Yusmada mengkonfirmasi melalui keterangan tertulis.
Foto: Pembangunan underpass Kuningan-Mampang sudah mulai dikerjakan (Foto: Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)
|
Selain pembangunan underpass Mampang-Kuningan, Dinas Bina Marga DKI juga mengerjakan underpass di Jl Kartini, Jakarta Selatan dan di Matraman, Jakarta Timur.
(Baca juga: Underpass Matraman Mulai Dibangun)
"Bersamaan waktunya (waktu pengerjaan)," tuturnya.
Sementara ditemui terpisah di Kantor Dinas Bina Marga di Jl Taman Jati Baru, Cideng, Jakarta Pusat, Staf Dinas Bina Marga DKI Andik Sutikno mengatakan proyek pembangunan underpass ini akan ditargetkan selesai akhir tahun 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar