"Kami coba terobosan bazar OK OCE, awalnya dibuka kecil untuk siapa yang sudah siap. Ini bentuk rekayasa untuk mereka memiliki tempat menjual produk mereka. Tadi lucu-lucu, ada bir pletok, kolang-kaling, semur jengkol, tadi saya sudah makan kolang-kaling. Kami coba lakukan lebih rutin, mereka bisa meningkatkan omzet dan membuka jejaring," ujar Sandiaga di kediamannya, Pulombangkeng, Jakarta Selatan, Minggu (5/3/2017).
Demi memperluas jaringan dan omzet, Sandiaga akan melobi pengelola di mal-mal untuk membuka bazar OK OCE. Sandiaga menilai masih ada area di mal dapat dimanfaatkan untuk membuka bazar.
"Yang bisa kita kerja samakan karena ada traffic, saya coba bicara dengan pengelola mal untuk kerja sama yang win-win. Agar traffic semakin meningkat, dan jaringan OK OCE juga bisa mulai dapat pasar yang lebih tinggi," ujar Sandiaga.
"Syaratnya nggak ada persaingan karena OK OCE lebih ke menengah ke bawah. Kalau tuan-tuannya pada belanja di mal, baby sitter bisa belanja di jaringan OK OCE ini. Jadi, ada simbiosis," pungkas Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga mengawali aktivitas pagi ini dengan melihat bazar OK OCE di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sandiaga ditemani sang istri Nur Asia.
Sandiaga bersama sang istri Nur Asia mendatangi satu per satu lapak seperti beras organik, bir pletok, kripik jengkol, ayam gepuk, durian Medan, sanggar rumah kreasi, hingga pakaian. Sandiaga sempat berbincang dengan pedagang ayam gepuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar