Anies menghadiri deklarasi warga tersebut di Jalan Kalipasir Gang Tembok RW 10, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (12/3/2017). Sebagian dari warga juga merupakan relawan Agus-Sylvi (Relasi).
"Sampaikan kepada teman-teman, kepada saudara-saudara, bahwa yang kita inginkan bukan sekedar ganti gubernur. Bahwa yang baik akan kita teruskan, yang kurang akan kita tingkatkan," ujar Anies mengawali sambutannya.
Usai menyampaikan sambutan dan visi misi, 3 orang warga kemudian mengajukan pertanyaan. Seorang warga menggunakan kaos polo bertuliskan AHY kemudian menyampaikan pertanyaannya.
"Pak di sini yang tinggal di dekat kali ini kan mau digusur, itu nanti kelanjutannya gimana Pak, saya juga dari relawan AHY pak, dari Relasi Relawan Agus-Sylvi," tanya seoran warga ke Anies.
Menanggapi keluhan tersebut, Anies berjanji akan melakukan penataan bagi warga yang tinggal di bantaran kali dan terancam penggusuran. Dia juga menegaskan untuk tidak melakukan penggusuran.
"Bapak dari relawan Agus-Sylvi, nanti kita lakukan penataan ulang, warga bisa tetap tinggal dan pemerintah bisa menjalankan program. Bapak dari Relasi nanti kita berjuang bersama-sama karena selama ini kita juga sudah berjuang bersama," ujar Anies ke warga.
"Namun kemarin tujuannya sama tapi relnya beda. Nah sekarang kita sampai di stasiun baru sudah satu gerbong dengan tujuan yang sama dan rel yang sama," sambung Anies.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar