Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan keinginannya untuk melibatkan masyarakat dalam tata kelola Open Government. Bagi Anies, open government bukan cuma dengan memanfaatkan teknologi, namun juga menghadirkan partisipasi masyarakat.
"Yang disebut open government itu juga proses partisipasinya, jadi bukan hanya teknologi yang bisa diakses warga. Jadi kenapa terbuka, karena informasinya juga diketahui masyarakat," ujar Anies di Jl Batu Ampar III, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (26/3/2017).
Menurut Anies, pemerintah perlu melibatkan interaksi antar masyawakat dalam penyusunan kebijakan. Open government bukan cuma menghadirkan informasi yang bisa diakses warga.
"Kalau sekedar info bisa diakses, itu ya baik baik saja. Tapi apakah ada keterlibatan (warga) atau tidak, itu yang nanti akan kita lakukan. Jadi level dari keterlibatan publik akan pada level maksimal," papar Anies.
Anies memberi contoh, dalam hal penataan lingkungan di mana seharusnya warga diajak berunding sebelum pemerintah memutuskan kebijakan. Bukan hanya terletak pada keterbukaan informasi.
"Misal menata sebuah lingkungan. Apakah warga diajak bicara, diajak berunding bersama-sama. Intetaksi itu yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusannya semua terlibat," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar