Dalam kunjungannya tersebut, Dedi secara pribadi memberikan sumbangan berupa patung macan yang berukuran besar dan berbentuk gagah. Patung macan tersebut diketahui berbobot 3 kuintal dengan panjang 4 meter yang dikirim langsung dari Purwakarta.
Foto: Hakim Ghani
|
"Kita bawa langsung dari Purwakarta. Ini khusus untuk Koramil Cisewu," ungka Dedi kepada wartawan, Minggu (19/3/2017).Dedi menyebut sumbangan patung ini sebagai bentuk solidaritasnya karena dia merupakan anak dari mantan prajurit TNI.
"Ini sebagai bentuk solidaritas, saya juga anak tentara. Ini juga sebagai spirit dan kecintaan saya terhadap tentara," katanya.
Dedi mengatakan bukan hanya patung macan di Koramil Cisewu saja yang dianggapnya kurang gagah. Menurutnya, di sejumlah markas TNI lainnya juga dapat dijumpai patung-patung serupa.
"Bukan hanya di tempat ini saja (Koramil 1123 Cisewu), hampir di semua tempat. Viralnya patung ini setidaknya bisa diambil hikmah, minimal patung di seluruh Koramil kini diganti jadi lebih gagah," ungkapnya.
Sementara itu Danramil Cisewu Kapten Inf Nandang Sucahya mengucapkan terima kasih kepada Dedi Mulyadi yang secara khusus menyempatkan diri berkunjung ke Koramil 1123 Cisewu dan memberikan patung macan.
"Saya sangat berterima kasih kepada kang Dedi. Ini menjadi motivasi bagi kami, khususnya warga Cisewu yang sempat dihebohkan dengan patung macan yang sebelumnya," katanya.
Foto: Hakim Ghani
|
Sebenarnya patung macan 'lucu' di markas Koramil Cisewu telah diganti dengan patung macan yang dibuat langsung oleh prajurit Kodam Siliwangi. Kapendam III Siliwangi Letkol ARH Desi Ariyanto mengatakan patung macan itu dibuat lebih besar dan garang.
"Patung ini buatan prajurit Kodam III Siliwangi atas nama Kapten Eko Katim PAL Denpal Korem 062," ujar Desi, Jumat (17/3).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar