"Ya, kita cari, sisir dari dari jalan gang Amal 2 sampai ke Tendean," ujar kepala sektor II Kebayoran Baru, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan (PKP) Jakarta Selatan, Sartono di gang Amal II, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (2/3/2017).
Awalnya, petugas mendapat informasi dari kelurahan pada hari ini sekitar pukul 14.00 WIB. Namun peristiwa ibu hanyut itu terjadi pada Selasa (28/2) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
"Pertama kami ditelpon oleh Lurah Petogogan minta bantuan untuk pencarian orang kecebur di kali Krukut. Kejadian orang kecemplung terjadi pada jam 03.00 hari Selasa," kata Sartono.
Foto: Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom
|
Mengetahui hal itu, Sartono menurunkan sekitar 10 orang untuk menyisir kali Krukut. Pencarian pun akan dilakukan sampai pukul 18.00 WIB.
"Langsung kami luncurkan tim rescue. Seluruhnya 10 orang," imbuh Sartono.
Menurut Sartono, saat korban hanyut, sempat ada masyarakat setempat yang menolong namun tidak mampu karena arus yang begitu deras. Korban pun hanyut dan belum ditemukan sampai dua hari ini.
"Menurut informasi, ditolong sama masyarakat tetapi masyarakat tidak mampu karena arus sangat deras pada waktu itu dan langsung hilang," tuturnya.
Sementara itu, Sugianto (55), salah seorang saksi yang melihat langsung kejadian tersebut, mengaku sudah mencoba menarik korban dari kali. Namun karena arus yang begitu deras, korban tidak dapat diselamatkan.
"Saya lagi nemenin orang main catur di keamanan, tiba-tiba saya dengar suara orang minta tolong. Setelah cari-cari tahunya mengambang di kali. Setelah berbalik arah baru saya lihat mukanya, ngambang. Saya langsung ngulurin tangan tapi tidak sampai. Akhirnya kaki saya ulurin, supaya pegangan," katanya.
Sugianto menyebut ada salah satu warga juga yang ikut mencari saat kejadian tersebut. Namun korban tetap tidak berhasil diselamatkan.
Foto: Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom
|
"Akhirnya teman saya terjun ngikutin. Hanyut. Diikuti sama teman saya. Namun tidak ketemu," sebutnya.
Setelah kejadian tersebut, Sugianto mengaku sempat tidak bisa tidur karena terpikir terus akan korban. Pada saat pagi hari, Sugianto juga sempat melapor ke warga dan Kelurahan.
"Saya waktu itu tidak bisa tidur. Keingat terus. Paginya ke kelurahan, saya minta informasi ada kehilangan tidak? Ternyata tidak ada. Hanya baru tadi, anaknya datang terus tanya benar bapak lihat orang yang hanyut, katanya," tutur Sugianto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar