Jumat, 24 Maret 2017

6 Tentara Rusia Tewas dalam Baku Tembak di Chechnya

Moskow - Enam tentara Rusia tewas saat sekelompok pemberontak menyerang pangkalan militer mereka di wilayah Chechnya. Enam pemberontak juga tewas dalam baku tembak pada Jumat dini hari tersebut.

Para tentara tersebut tergabung dalam Garda Nasional Rusia yang dibentuk tahun lalu. Ini merupakan cabang baru pasukan internal yang ditugaskan untuk mempertahankan perbatasan dan memerangi ekstremisme. Pasukan ini melapor langsung ke Presiden Rusia Vladimir Putin dan memiliki pangkalan-pangkalan di wilayah konflik Kaukasus Utara, termasuk Chechnya.

Dalam statemennya, Garda Nasional menyatakan, para pemberontak mencoba menyerang pangkalan militer mereka di tengah kabut tebal pada Jumat sekitar pukul 02.30 waktu setempat. Namun sekelompok tentara melihat keberadaan para pemberontak dan langsung melepas tembakan.

"Enam orang dari para penyerang tewas," demikian disampaikan Garda Nasional seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (24/3/2017). "Selama pertempuran bersenjata itu, enam personel militer tewas dan ada yang luka-luka," imbuhnya.

Disebutkan Garda Nasional, pasukan antiterorisme, para penyelidik dan ahli bahan peledak telah berada di lokasi.

Sebelumnya pada Januari lalu, dua tentara Garda Nasional tewas di sebuah desa di Chechnya dalam operasi gabungan dengan kepolisian dan pasukan khusus. Empat tersangka militan juga tewas saat operasi gabungan tersebut.

Wilayah Chechnya telah mengalami dua kali perang separatis pada tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an. Namun gejolak di wilayah ini telah berhasil diredam di bawah kekuasaan pemimpin bertangan besi, Ramzan Kadyrov. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar