Para korban tewas di hari yang sama di dua lokasi yang berbeda pada hari Sabtu (18/3/2017) lalu. Korban bernama Subhan tersambar KA Argomuria di KM 197+9. Kemudian korban bernama Wadro (45), Darningsih (35) dan Rumini (40) tewas terserempet KA Argo Lawu di KM 279+1 tepatnya di jembatan BH 1014.
Pihak Jasa Raharja mendatangi Desa Kedungbokor, Larangan, Kabupaten Brebes yang merupakan tempat tinggal korban Wadro, Darningsih, dan Rumini. Santunan diberikan pada masing-masing ahli waris yaitu Santoso, suami Darningsih, kemudian Lardi, anak Wadro, dan Taruno, suami Rumini. Sedangkan untuk korban Subhan diberikan terpisah karena lokasi berbeda.
"Negara menjamin kecelakaan lalu lintas dimana negara menunjuk BUMN yaitu Jasa Raharja untuk memberikan santunan korban kecelakaan lalulintas," kata Kepala Cabang Jasa Raharja Jateng yang disampaikan Kepala Pelayanan Jasa Raharja Tegal, Aditya Angga Dewa, Senin (20/3/2017).
Santunan yang disalurkan ke ahli waris masing-masing Rp 25 juta. Menurut Aditya, santunan tersebut sebagai wujud hadirnya negara di tengah keluarga yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
"Jasa Raharja sebagai pelaksana UU 33 dan 34 tahun 1964 senantiasa mengutamakan pelayanan terhadap korban kecelakaan lalu lointas sebagai wujud negara hadir di tengah-tengah masyarakat yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas," jelas Aditya.
Salah satu ahli waris, Santoso mengucapkan terimakasih karena tidak hanya santunan, pembayaran santunan serta jaminan ke rumah sakit juga sudah dipenuhi Jasa Raharja serta kepolisian setempat.
"Jadi kami tidak perlu repot mengurus kesana kemari, terimakasih," ujar Santoso.
Untuk diketahui, korban Subhan tewas seketika setelah terserempet KA Argomuria. Begitu pula korban Darningsih dan Rumini juga tewas seketika setelah terserempet KA Argo Lawu. Sedangkan korban Wadro tewas saat perjalanan untuk penanganan medis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar