Jakarta - Manajemen Blok M Square fokus menangani korban yang terjatuh dari lift. Pihak manajemen berjanji akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban.
"Konsen kami sekarang ini adalah bagaimana menyelamatkan, menenangkan keluarga, dan pasien. Kami akan full support untuk itu. Kami tidak akan membiarkan ini terjadi. Seluruh pengobatan, kami konsentrasi ke situ," ujar General Manager (GM) operasional Blok M Square, Darma Walad di lokasi, Sabtu (18/3/2017).
Bentuk pertanggungjawaban manajemen Blok M Square meliputi biaya perawatan di rumah sakit hingga pemulihan korban. Darma mengatakan manajemen Blok M Square akan menemui korban.
"Ya semua (bentuk tanggungjawab). Rumah sakitnya, pemulihannya, sampai nanti suatu saat nanti kami adakan pertemuan antara korban dengan kami," jelas Darma.
Darma mengklaim manajemen sudah melakukan perawatan rutin terhadap lift. Manajemen Blok M Square sudah mengikuti persyaratan dari Departemen Tenaga Kerja (Depnaker).
"Ada sebetulnya, saya pikir saya tidak bisa ini. Tapi kami bisa mempertanggungjawabkan itu, dan semuanya kami ikuti seluruh persyaratan dari Depnaker," pungkas Darma.
Ada 25 orang yang menjadi korban jatuhnya lift di Blok M Square. Dari 12 orang yang terluka masih menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
"Kalau operasi masih berjalan. Jadi dari 12 orang yang direncanakan operasi, ini masih berjalan terus operasinya," kata Kepala Manajemen Bisnis RSPP Indra Maulana saat dihubungi, Sabtu (18/3).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar