"Saya tidak memandang bahwa dalam politik itu ada persaingan. Kenapa harus disebut saingan. Faktanya, semua berbuat kebaikan kepada masyarakat, jadi ini bukan persaingan individu," ujar Dedi dalam siaran pers yang diterima di Purwakarta, Sabtu (18/3), seperti dikutip dari Antara.
Dedi mengatakan hingga kini dirinya belum memastikan diri untuk maju pada Pemilihan Gubernur Jabar 2018 sehingga tidak merasa bersaing dengan siapapun.
Dedi yang juga Ketua Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat mengaku saat ini masih fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Bupati Purwakarta untuk periode yang kedua.
"Kita tunggu saja keputusan DPP seperti apa," ucap Dedi.
Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham mengatakan, nama Dedi paling berkembang di internal partai lantaran posisinya itu.
"Karena itu peluang Dedi untuk maju lebih besar. Karena sekarang Dedi adalah ketua untuk melakukan komunikasi dengan rakyat," kata Idrus di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (15/3).
Idrus mengklaim Dedi mendapat respons yang positif dari empat partai lain pendukung Ahok-Djarot. "Cukup bagus, Dedi cukup bagus kata mereka," katanya.
Meski demikian, Idrus mengatakan partainya masih akan melakukan survei internal terlebih dulu sebelum memutuskan calon yang akan diusung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar