Senin, 27 Maret 2017

Jokowi Sebut Produk Buatan Tangan Lebih Mahal Dibanding Robot

JakartaCNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini tidak selamanya negara yang mempertahankan kualitas produksi buatan tangan manusia, akan tertinggal jauh dibanding negara yang mengedepankan produksi menggunakan robot atau mesin.

Hal tersebut disampaikan Jokowi di depan puluhan pengusaha Korea Selatan yang hadir dalam gelaran Indonesia-Korea Business Summit di Jakarta, Selasa (14/3).

"Saya tidak meragukan Korea Selatan memimpin revolusi teknologi. Tapi ada paradoks. Saya percaya disaat semua dibuat robot, konsumen mau membayar mahal untuk karya buatan tangan," kata Jokowi.

Ia meyakini, sentuhan manusia akan lebih penting dan dibutuhkan di era berkembangnya teknologi, kecerdasan buatan, dan robot. Kekayaan ide untuk memproduksi yang dimiliki Indonesia, kata Jokowi, menjadikannya negara yang cocok untuk berinvestasi ekonomi kreatif. 

"Indonesia merupakan wadah bagi industri kreatif, pariwisata, dan aktivitas sosial," ucapnya.

Tak hanya seni, pulau-pulau di Indonesia juga menjadi hal menarik bagi sektor pariwisata. Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara sangat besar. Apabila diukur, jarak barat hingga timur Indonesia sama seperti dari London ke Dubai. 

Selain itu, potensi pariwisata Indonesia juga ditopang oleh banyaknya pulau didalamnya. Jokowi mengatakan, pemerintah tengah mempersiapkan 10 Bali baru di Indonesia sebagai destinasi wisata. 

"Sekarang saya mengundang Korea Selatan untuk benar-benar mengambil langkah baru ke industri kreatif dan pariwisata di Indonesia,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar