Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dilantik menjadi Ketua Pimpinan Pusat Muslimat NU untuk periode 2016-2021. Khofifah berharap mampu membawa amanah ini dengan baik.
"Hari ini, persisnya besok 29 Maret tahun 1946, 71 tahun yang lalu, para kiai memberikan kesempatan kepada warga perempuan NU bergabung bersama NU, dan berubah menjadi Muslimat NU. Mudah-mudahan mandat yang dipercayakan kepada saya, perempuan NU bisa membawa amanah ini dengan baik," kata Khofifah saat pidato di Masjid Istiqlal, Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (28/3/2017).
Dalam pidatonya, Khofifah menyampaikan tema pelantikan ini adalah 'Satukan Langkah Membangun Negeri Menjaga NKRI'. PP Muslimat NU disebut Khofifah sudah melakukan pembangunan untuk negeri.
"Hari ini melihat Ibu Pertiwi bersedih karena anak bangsa dirusak secara sistemik dan sosial oleh narkoba dan pornografi, cara Muslimat menjaga NKRI adalah menjaga anak bangsa jangan sampai terbawa narkoba," ujar Khofifah.
"Ibu Pertiwi bersedih, Muslimat menjaga negeri ini adalah membuat panti asuhan, Muslimat NU sampai hari ini 144 panti asuhan. Ibu Pertiwi bersedih, Muslimat NU membuka panti lansia berbasis pesantren, dan sebagainya," sambungnya.
Acara ini dihadiri oleh istri Abdurrahman Wahid (almarhum) Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, putri Gus Dur Yenny Wahid yang juga sebagai ketua panitia, dan imam besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar