Sabtu, 18 Maret 2017

Menristek Dikti Dorong Perguruan Tinggi Kecil-kecil untuk Merger

Semarang - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir menyoroti banyaknya jumlah perguruan tinggi di Indonesia. Dia mengimbau perguruan tinggi berskala kecil agar merger supaya makin kuat dan berkualitas.

Hal itu diungkapkan Nasir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP-PTSI) di Hotel Semesta, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (18/3/2017).

"Silakan perguruan tinggi yang kecil lakukan 'merging' sendiri supaya lebih kuat," kata Nasir.

"Ini bukan perintah, tapi mengimbau, kami mendorong," imbuhnya.

Menurutnya jumlah universitas di Indonesia cukup banyak yaitu 4.521 universitas dengan jumlah penduduk 255 juta jiwa. Dia membandingkan dengan Tiongkok yang memiliki penduduk 1,4 miliar jiwa jumlah universitasnya 2.824 unit.

"Jumlah penduduk Indonesia 255 juta jiwa, tetapi perguruan tingginya dua kali lipat dari mereka (Tiongkok)," tandasnya.

Oleh sebab itu perlu adanya merger. Nasir mencontohkan perguruan tinggi swasta yang masih dalam satu yayasan bisa digabung agar cakupan dan kualitasnya semakin baik. Nantinya, lanjut M Nasir, pihaknya akan melakukan pendampingan untuk peningkatan akreditasi.

"Kalau mutu perguruan tinggi meningkat, maka animo masyarakat semakin tinggi, rekrutmen dosen bertambah banyak, daya tampung juga semakin besar," pungkas Nasir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar