Minggu, 19 Maret 2017

Pemimpin Redaksi Radio di Bandung Dikeroyok Gerombolan Bermotor

Bandung - Pemimpin Redaksi Radio Pikiran Rakyat FM (PRFM) M.Fauzi (24) dikeroyok oleh gerombolan pria bersepeda motor. Fauzi kemudian dibawa ke RS Santosa Bandung akibat terluka. Pihak redaksi PRFM sudah melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Bandung.

Insiden horor itu menimpa Fauzi saat melintas di kawasan Simpang Lima atau tepatnya depan Pos Polisi, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/3/2017), sekitar pukul 02.00 WIB. 

"Kejadian pengeroyokan itu mengakibatkan Fauzi mengalami lebam dan patah tulang bahu kanan. Dia luka karena pukulan benda tumpul. Selain itu, pelaku memukul dan menginjak-injak tubuh korban," kata Manager Marcomm PRFM Aris Hermansyah via telepon. 

Berdasarkan pengakuan Fauzi kepada Aris, kejadian bermula saat pria muda yang didapuk memimpin redaksi PRFM tersebut hendak membeli sate di sekitaran Simpang Lima, Jalan Asia Afrika. Selepas kerja siaran, sekitar pukul 01.30 WIB, Fauzi berangkat sendirian mengendarai sepeda motor dari kantornya di Jalan Braga menuju Jalan Asia Afrika.

"Sewaktu perjalanan, sejak di Jalan Naripan, korban (Fauzi) merasa diikuti sekitar sepuluh sepeda motor. Setiba di prapatan Simpang Lima, ada pelaku menabrak motor korban dari belakang. Korban terjatuh. Tiba-tiba saja pelaku mengeroyoknya," tutur Aris. 

"Seingat korban ada empat orang pelaku yang memukul, menendang, dan menginjak wajahnya," ucap Aris menambahkan.

Fauzi tak mampu melawan. Dia tersungkur sambil menahan sakit lantaran terluka gara-gara serangan para pelaku. Pegawai warung sate yang berada di dekat tempat kejadian perkara (TKP), sambung Aris, bergegas menolong Fauzi.

Melihat Fauzi tak berdaya, pelaku langsung tancap gas. "Korban (Fauzi) dibawa ke RS Santosa Bandung untuk menjalani perawatan medis," ujar Aris.

Fauzi hingga siang ini masih terbaring di RS Santosa Bandung. Aris mewakili redaksi PRFM memercayai sepenuhnya kepada polisi yang menangani perkara pengeroyokan Fauzi. 

"Harapannya pelaku segera tertangkap. Selain itu, polisi kembali menggiatkan patroli malam, agar Bandung aman," ucap Aris. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar