Pekanbaru - Jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) sempat terputus karena banjir dan longsor. Namun kini jalur tersebut sudah bisa dilalui kendaraan.
Demikian disampaikan, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Pagar Negara kepada detikcom, Minggu (5/3/2017). Dia menjelaskan, jalan nasional sempat terputus di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota karena banjir dan tanah longsor.
"Seluruh titik longsor sudah dibersihkan dengan alat berat. Tim terus bekerja semaksimal mungkin. Dan sekarang jalur tersebut sudah bisa dilalui," kata Pagar.
Walau demikian, menurut Pagar, masyarakat yang melintas di jalur tersebut diminta untuk tetap waspada. Untuk kondisi banjir di Pangkalan, kata Pagar juga sudah surut.
"Banjir yang sempat menggenangi Pangkalan kini airnya sudah surut. Bagi masyarakat yang melintas, kami pesankan untuk tetap berhati-hati," kata Pagar.
Sebagaimana diketahui, dalam musibah tanah longsor 5 warga meninggal dunia dan 2 mengalami luka berat. Mereka yang menjadi korban terjebak dalam mobil dan tertimbun longsor.
Jalan yang menghubungkan Riau-Sumbar sempat terputus. Arus lalu lintas sempat dialihkan dari Riau melintasi Kabupaten Kuansing lalu menuju Kiliran Jao, Sumbar. Atau alternatif lainnya, dari Riau melintasi Rohul keluar dari Pasaman, Sumbar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar