Minggu, 05 Maret 2017

Sempat Tertahan di Sudan, Pasukan Perdamaian RI Tiba di Jakarta

Jakarta - Pasukan Formed Police Unit (FPU) VIII Indonesia yang bertugas di African Union-United Nations Mission in Darfur (Unamid) dan sempat tertahan di Sudan tiba di Jakarta pagi ini. Rombongan pasukan FPU VIII Indonesia tiba sekitar pukul 12.00 WIB di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Pantauan detikcom pukul 13.00 WIB, di Pintu Ramp Service Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2017), terlihat sekitar 6 bus yang membawa rombongan Pasukan FPU VIII keluar secara beriringan. Selain itu juga terlihat beberapa mobil boks bertuliskan 'Polisi' juga keluar dari pintu yang sama.

Sempat Tertahan di Sudan, Pasukan Perdamaian RI Tiba di JakartaFoto: Pasukan perdamaian tiba di Jakarta (Ibnu-detikcom)


Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Saiful Maltha mengatakan semua pasukan tiba di Jakarta dengan selamat pukul 12.00 WIB. Dia menambahkan semua pasukan akan dibawa ke Cikeas guna dilakukan pengecekan dan pengecekan persenjataan.

"Mereka sterilisasi dulu ke Cikeas. Kita akan cek kesehatan dulu, cek perlengkapan perang yang diberikan harus dipertanggungjawabkan kembali," ujar Saiful Maltha.

Dia menjelaskan setelah dilakukan pengecekan kesehatan dan persenjataan barulah pasukanBOLEH bertemu dengan keluarganya.

"Nanti keluarga di sana (Cikeas) setelah kita cek. Kalau kesehatan nggak benar kita nggak berani. Nanti keluarga bertemu langsung di Cikeas," tambahnya.

Sebelumnya Pasukan perdamaian RI itu sempat tertahan di Sudan terkait dengan upaya penyelundupan senjata dan amunisi serta sejumlah mineral berharga. Disebutkan senjata dan amunisi yang diselundupkan termasuk 29 pucuk senapan Kalashnikov, 4 senjata api, 6 senjata tipe GM3, dan 61 pistol berbagai jenis, serta sejumlah besar amunisi. 

Tapi hasil penyelidikan menyatakan pasukan perdamaian RI tidak terlibat dalam kasus itu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar