Rabu, 01 Maret 2017

Tangkap 9 Bandar Narkoba di Medan, Komjen Buwas: Tes Senjata Baru

Jakarta - Puluhan kilogram sabu disita Badan Narkotika Nasional (BNN) di Medan, Sumatera Utara. Pelaku ditindak oleh BNN saat penggerebekan tersebut.

"Nggak ada apa-apa biasa aja, uji coba itu, itu senjata baru, bermanfaat apa nggak, kalau bandarnya coba-coba kita uji, semuanya itu penggerebekan," kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso, ketika ditemui usai acara HUT Keluarga Besar Putera Puteri (KBPP) Polri, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Nomor 3, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2017).

Komjen yang dikenal dengan sapaan Buwas ini mengatakan kasus penangkapan ini masih dalam pengembangan. Namun ia mengatakan jika ada bandar yang meninggal dalam penggerebekan, itu adalah sebab akibat dalam penegakan hukum.

"Jadi kalau ada perlawanan, senjata kita baru, jadi kalau akibat perlawanan itu terus ada yang meninggal, apalagi bandar, ya nggak ada masalah, kan mengurangi beban negara juga ya, artinya dalam penahan dalam itu, dia kan terus berulang-ulang," ujar Buwas.

Menurutnya BNN harus mengambil tindakan secara tegas dan keras bila ada perlawanan. Buwas juga mengatakan ada 72 jaringan internasional yang beroperasi di Indonesia.

"Jaringannya belum tahu, di Indonesia ini ada 72 jaringan internasional yang beroperasi, jadi mereka termasuk yang mana dari 72 ini, kita nggak tahu, nunggu dulu, yang sementara kita ini barang nya adalah sabu ya," ujarnya.

"Karena nanti setelah selesai penahannya baru kita beritahu, kalau tidak nanti akan menyulitkan pengembangan kasus itu sendiri, tapi pasti nanti kita sampaikan," sambung Buwas.

BNN berlaku tegas dan masif dengan memberikan persenjataan baru kepada anggotanya dalam menindak para bandar narkoba. Senjata itu diberikan berdasarkan hasil rapim pada tanggal 24 Februari 2017 lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar