Pantauan detikcom di Bandara Ngurah Rai, Jl Raya Airport, Badung, Bali, Jumat (4/3/2017), pukul 15.00 WITa, operasional masih tampak normal di terminal internasional dan domestik. Para calon penumpang mengetahui kedatangan Raja Salman petang nanti.
"Saya tahu dari pemberitaan sudah ramai, nanti malam kan? Penerbangan saya sih pukul 16.00 WITa ke Jakarta, jadi nggak kena delay. Menurut saya, penumpang pasti mengertilah, kan buat Indonesia juga," kata salah satu calon penumpang, Indah, saat berbincang di terminal domestik.
Foto: David Saud/detikcom
|
"Nggak apa-apa. Sudah bagus dia pilih liburan di Bali," kata Andre singkat karena mengejar jadwal penerbangan.
Berbeda dengan calon penumpang dari terminal domestik, calon penumpang di terminal internasional lebih banyak tak mau berkomentar terkait kunjungan Raja Salman. Salah satu calon penumpang asal Prancis, Marion, menyatakan kunjungan kepala negara dalam rangka liburan bukan hal baru dan istimewa di negara asalnya.
Foto: David Saud/detikcom
|
"Sudah biasa, seperti di Paris juga beberapa kepala negara kerap berlibur, atau di Lyon dan Marseille. Tapi bagus untuk Bali, jadi semakin populer dan bukan hal aneh seorang kepala negara berlibur di Bali," kata Marion.
Sementara seorang calon penumpang lainnya di terminal internasional menyatakan tak keberatan dengan delay untuk kedatangan Raja Salman. Calon penumpang bernama Ronald tersebut menyatakan akan menikmati 45 menit waktu terakhirnya di Bali dengan melihat-lihat pertokoan di bandara.
"45 Menit waktu tambahan untuk saya memilih-milih suvenir di Bandara dan saya tidak perlu berlarian karena buru-buru mengejar pesawat. Tidak masalah," kata turis asal Australia itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar