Kunker terakhir Presiden Jokowi yakni ke Batam, Kepulauan Riau dan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Dalam kunjungan di kedua titik ini, Jokowi berangkat menggunakan pesawat Kepresidenan British Aerospace RJ 85 (BAe-RJ 85) atau biasa disebut RJ-85 yang kerap dipakai Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat melakukan kunjungan kerja.
"Presiden kunker menggunakan pesawat RJ-85," kata Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin saat dikonfirmasi detikcom. Jumat (24/3/2017).
Kenapa menggunakan pesawat RJ-85? Ternyata, pesawat Kepresidenan BBJ saat ini dalam kondisi menjalani perawatan (servis). Diketahui, perawatannya juga diperkirakan memakan waktu beberapa hari.
"Saat ini memang Pesawat Kepresidenan BBJ sedang jadwal perawatan," kata Bey.
Selain karena dalam kondisi perawatan, Bey juga menjelaskan untuk kunjungan ke titik di Tapanuli Tengah, landasan pacu (runway) yang tersedia juga tidak memadai untuk ukuran Pesawat Kepresidenan BBJ.
"Sebenarnya, untuk kunker ke Sumatera Utara ini memang BBJ tidak memungkinkan melakukan pendaratan karena runway tidak mencukupi," kata Bey.
Dikatakan Bey, saat Pesawat Kepresidenan BBJ tidak bisa digunakan, ada beberapa alternatif pesawat lain. Sehingga dengan masuknya BBJ dalam masa perawatan, tak jadi kendala bagi Presiden Jokowi untuk melakukan kunjungan kerja.
"Tidak hanya RJ-85 saja, banyak alternatifnya. Ada pesawat TNI AU 737-400 juga. Jadi sama sekali tidak terkendala," kata Bey.
"Presiden juga sering menggunakan pesawat Hercules dan CN 295 milik TNI AU. Biasanya, penggunaan pesawat alternatif ini karena landasan pacu titik yang dikunjungi tidak mencukupi," tutup Bey.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar