Senin, 20 Maret 2017

Polisi Palestina Tewas dalam Baku Tembak di Kamp Pengungsi

Tepi Barat - Seorang polisi Palestina tewas dalam baku tembak di kamp pengungsi di wilayah Tepi Barat. Pelakunya, seorang tersangka pembunuhan yang tengah diburu.

Menurut pejabat-pejabat seperti dikutip kantor berita Wafa dan dilansir AFP, Senin (20/3/2017), baku tembak itu terjadi di kamp Balata, kamp pengungsi Palestina yang padat penghuni, yang berada di kota Nablus. Saat itu, aparat kepolisian mendatangi kamp tersebut untuk menangkap para tersangka penjahat.

Juru bicara kepolisian Palestina, Adnan al-Damiri mengidentifikasi polisi yang tewas sebagai Hassan Ali al-Hajj. Dikatakannya, korban tewas ditembak oleh Ahmed Abu Hamada, yang juga dikenal sebagai "Zaabur". 
Dikatakan Damiri, Abu Hamada diburu atas kasus pembunuhan, kepemilikan senjata dan menembaki polisi. Saat kejadian, polisi datang untuk menangkap dia dan para tersangka penjahat lainnya, namun Abu Hamada menolak untuk menyerahkan diri dan malah menembaki polisi.

Gubernur Nablus mengatakan pada Wafa, seorang polisi lainnya mengalami luka ringan dalam baku tembak itu. Abu Hamada pun ditangkap. Pria itu terluka dalam baku tembak tersebut.

Balata merupakan kamp pengungsi Palestina terbesar di wilayah Tepi Barat. Sekitar 30 ribu orang berada di kamp pengungsi tersebut. Kekerasan telah meningkat di kamp tersebut sejak tahun 2016 lalu, ketika aparat keamanan Palestina melancarkan penyerbuan untuk menyita senjata-senjata ilegal. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar