Minggu, 02 April 2017

Longsor di Ponorogo, Wagub Jatim: Evakuasi Korban Prioritas Utama

Ponorogo - Tindakan evakuasi penanganan korban longsor di Ponorogo, harus diprioritaskan. Apalagi timbunan longsor setinggi sekitar 17 meter dipastikan butuh waktu lama evakuasi.

"Prosesnya dipastikan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, tetapi harus dilakukan secepat mungkin," kata Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf saat meninjau lokasi longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Minggu (2/4/2017).

Wagub yang akrab disapa Gus Ipul mengimbau agar warga tidak mendekat selama proses evakuasi. Bila perlu warga yang tempat tinggalnya rawan longsor agar mengungsi ke tempat lebih aman. Sebab potensi hujan masih cukup tinggi.

Sementara evakuasi dilakukan dengan mengerahkan semua potensi, seperti tenaga medis, TNI, Polri dan relawan. "Kita serahkan proses evakuasi kepada yang pihak yang terlatih seperti TNI, Polri dan relawan," tambahnya. 
Wagub dan Kapolda Jatim serta Bupati Ponorogo di lokasi longsorWagub dan Kapolda Jatim serta Bupati Ponorogo di lokasi longsor Foto: Istimewa

Selain proses evakuasi, lanjut Gus Ipul, pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi dan korban yang selamat menjadi hal yang penting. Banyak pihak yang sudah ikut membantu seperti makanan, minuman, dokter dan obat-obatan. 

Salah satunya Kapolda Jatim yang ikut memberi bantuan empat truk berisi makanan minuman, lima tangki air bersih, serta personel terlatih. 

Rencana ke depan, pihaknya beserta Bupati Ponorogo akan membahas relokasi warga. Ada dua hal yang bisa dilakukan yakni relokasi sementara agar pengungsi mendapat tempat yang baik atau relokasi secara permanen. Karena itu, untuk realisasinya dibutuhkan bantuan dari banyak pihak termasuk Perhutani. 

"Jadi relokasi sementara dulu yang bisa dilakukan mengingat jumlah pengungsi sebanyak 100-200 orang yang tinggal di saudara dan tetangga. Dicarikan tempat dulu sementara yang layak, baru dipikirkan tempat permanen bagi para pengungsi," imbuhnya. 

Sementara Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengaku seluruh jajaran kepolisian di wilayah Ponorogo dan sekitarnya seperti Madiun, Ngawi, dan Magetan berkerja penuh membantu bencana longsor. Personel dan bantuan baik tenaga medis, tenaga terlatih dikerahkan agar segera mengevakuasi korban yang terkubur di sini. 

"Mudah-mudahan bisa segera diselesaikan. Kita tidak bisa menargetkan waktu dengan melihat medan yang seperti ini," harapnya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar