Sabtu, 01 April 2017

Mahasiswa S3 Dituduh Rencanakan Serangan Bom di Jerman

Berlin - Kepolisian Jerman menyelidiki seorang mahasiswa strata tiga atau S3 asal Suriah terkait terorisme. Mahasiswa ini dicurigai merencanakan serangan bom di negara itu. 

Dilaporkan media lokal Jerman, Hessischer Rundfunk, seperti dilansir AFP, Sabtu (1/4/2017), mahasiswa Suriah berusia 36 tahun itu diketahui kuliah untuk mendapat gelar doktor dari Darmstadt Technical University, Jerman. 

Dia pernah diselidiki atas dugaan keterkaitan dengan kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). 

Pria Suriah yang tidak disebut namanya itu, ditahan otoritas Jerman sejak tahun lalu. Dia ditahan setelah tayangan video yang beredar secara online, menunjukkan pria Suriah itu menyuarakan dukungan untuk ISIS.

Penyidik setempat menyita telepon genggam dan peralatan elektronik lainnya milik pria itu. Saat melakukan pemeriksaan, penyidik menemukan instruksi perakitan bom. Temuan itu membuat otoritas Jerman memperluas penyelidikan mereka.

Secara terpisah, pengacara pria Suriah itu berargumen kliennya mengunduh instruksi perakitan bom itu tahun 2014. Temuan instruksi perakitan bom itu, sebut sang pengacara, tidak bisa dijadikan bukti mentah-mentah untuk menuding kliennya merencanakan serangan bom.

Penyelidikan ini berlangsung saat German sedang dalam kondisi siaga tinggi terhadap setiap ancaman teror. Dalam beberapa waktu terakhir, serangan teror melanda negara ini yang salah satunya menewaskan 12 orang di Pasar Natal Berlin pada 19 Desember 2016, saat sebuah truk menabrak kerumunan orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar