tersebut menolak memberikan tanda tangan.Penyerangan yang diterima Pogba diketahui terjadi pada 20 Februari lalu. Kejadian terungkap setelah salah satu orang mengunggahnya di media sosial belakang ini.
Menurut kabar yang dilansir The Sun, Pogba merasa terganggu dengan kehadiran beberapa pemuda yang meminta tanda tangan saat dirinya sedang menikmati makanan khas India.
Fans yang merasa tersinggung lantaran ditolak, langsung melempar sebuah piring ke arah meja pemain MU tersebut. Seketika Pogba beranjak dari kursinya dan mundur ke sudut restoran.
"Perselisihan ini tensinya begitu cepat, dan menunjukkan tanda-tanda akan terjadi pelemparan dan pemukulan. Pogba ketika itu sedang makan dan merasa tidak nyaman dengan tingkah dua pemuda itu," ujar salah satu saksi mata kepada The Sun.
Dengan kondisi yang memanas, pihak restoran pun langsung menghubungi pihak kepolisian. Namun, sebelum polisi datang ketegangan sudah mereda lantaran teman-teman Pogba yang juga ada di lokasi terut menahan emosi beberapa fans.
"Petugas kami mendapat laporan adanya keributan di sebuah restoran diLIVERPOOL
Road, Manchester, pukul 11:40 malam, Senin tanggal 20 Februari," ungkap salah satu juru bicara Greater Manchester Police."Saat polisi menghubungi balik, telepon diputus. Ketika petugas polisi datang ke tempat kejadian perkara para penyerang sudah melarikan diri. Tidak ada pengaduan yang dibuat setelah itu," dia menegaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar